eternal sunshine of the spotless mind: menghapus bayangan kekasih

eternal-sunshine-of-the-spotless-mind

 

film ini bukan film romantis biasa yang menyebabkan hati menjadi haru-biru sehingga cairan menggenangi pelupuk mata dan mengalir keluar dari lubang hidung atau membikin kita mendesah sembari berharap dan membayangkan menjadi tokoh utama atau mengomel tak henti karena ending cerita dan casting aktor/aktrisnya tak sesuai dengan keinginan kita. romantisnya film ini karena bisa menggambarkan kisah cinta yang tak selalu ramah, ada kepahitan di sana-sini, tapi harapan juga senantiasa ada.

bagi yang sudah pernah mendengar nama Charlie Kaufman, pasti sudah berjaga-jaga dan bilang ini pasti film njelimet yang bikin pusing kepala. wah, jangan antipati dulu. film-film berdasarkan skenario yang ditulis Kaufman masih jauh lebih waras dibanding karya David Lynch, maestro film-film ruwet sepanjang masa 😛 . dan bila anda pernah tersiksa setelah menyaksikan Being John Malkovich atau Adaptation, jangan menyerah dulu. percayalah, Eternal Sunshine of The Spotless Mind lebih membumi dan memiliki ending yang buat gue paling indah dibanding ke-2 pendahulunya. dengan alur cerita yang maju-mundur, film ini bisa dinikmati sebagai puzzle yang mengasyikkan.

kisahnya sendiri tentang pasangan Joel Barish dan Clementine Kruczynski yang bagai langit dan bumi. Joel adalah sosok yang kalem dan introvert sedangkan Clementine ekspresif bak gunung berapi, bisa meledak marah kapan saja. Joel cenderung mengalah dan berusaha keras menahan sikap posesifnya sedangkan Clementine tak ingin diatur. mereka bertengkar dan akhirnya berpisah.

beberapa hari kemudian Joel bertemu mantan pacarnya yang tampaknya tak mengenali dirinya lagi bahkan sudah punya pacar baru! awalnya dia mengira Clementine hanya berpura-pura dan sudah berselingkuh sejak jauh-jauh hari. tapi setelah mengetahui kalau sang gadis ternyata sudah melakukan penghapusan memori tentang dirinya, Joel sangat sakit hati. tanpa pikir panjang dia memutuskan untuk mengambil langkah yang sama. dia mendatangi klinik gelap yang melayani prosedur berbahaya itu demi menghapus segala kenangan akan mantan kekasih yang sudah mengecewakannya.

nggak seperti film Total Recall yang penuh kecanggihan, adegan persiapan hingga penghapusan memori di film ini mirip konsultasi ke dokter umum. segala barang dari yang berharga hingga printilan tetek bengek yang berhubungan dengan ‘sang musuh’ dikumpulkan dan disetor ke klinik tersebut. kemudian di hari H yang sudah dipilih, Joel meminum obat tidur dan menunggu dengan kondisi terlelap di atas ranjang. sepasukan khusus ahli datang dan mulai memilah-milah memori yang akan dihapus.

dalam alam bawah sadarnya, Joel tersadar kalau dia sebenarnya tidak siap menghapus Clementine dari kehidupannya. masih ada banyak kenangan indah yang terlalu berharga baginya untuk dimusnahkan. maka berontaklah dia, tapi karena dalam kondisi terbius, yang bisa dia lakukan hanyalah membawa lari bayangan Clementine untuk bersembunyi ke dalam kenangan-kenangan yang tak ada hubungannya dengan sang kekasih. lalu terjadilah perburuan antara para ahli dengan Joel dan Clementine yang digambarkan dengan surealis. dan akhirnya setelah perjuangan pantang-mundur yang luar biasa alot, Joel pun menyerah.

namun rupanya tokoh-tokoh pembantu dalam film ini bukan sekedar tokoh numpang lewat. mereka dengan kepentingannya masing-masing merubah jalan hidup Joel dan Clementine. dan film ini adalah salah satu film yang paling bisa menggambarkan arti jodoh yang sesungguhnya dengan tepat.

beruntung Michel Gondry sebagai sutradara mampu mengejewantahkan skenario antik bin jenius ini. tentu saja dia bisa karena selain ikut menulis bersama Charlie, ini bukan film pertama yang disutradarainya berdasarkan skenario Charlie. casting-nya juga pas. biarpun sempat skeptis melihat Jim Carrey, tapi sungguh deh, dia nggak mengecewakan. orang bisa lupa kalau dia adalah orang yang sama yang memerani Ace Ventura dengan begitu pecicilan. gue bilang ini adalah performance terbaiknya, dua kali lipat lebih bagus dari penampilannya di film Man on The Moon apalagi The Truman Show. tapi Kate Winslet adalah jawaranya. ya ampun, dia bisa berubah wujud menjadi sesosok gadis yang begitu menjengkelkan, tapi manis pada saat yang sama. sangat pantas kalau dia mendapat nominasi Oscar karena perannya ini, sayang nggak menang. dan chemistry di antara keduanya pun terjalin baik.

bintang-bintang pendukung lainnya juga berperan baik, mampu menghidupkan karakter masing-masing dengan pas. kirsten dunst yang imut, tapi slutty; mark ruffalo yang cool; elijah wood yang terobsesi dan tom wilkinson yang nampaknya bijak, tetapi menyimpan rahasia.

jadi bagi yang sudah bosan dengan film-film romcom yang begitu-begitu saja, cobalah beranikan diri anda untuk menonton film ini. bisa jadi akan membuat anda berpikir ulang untuk membuang jauh-jauh segala kenangan tentang orang yang anda cintai.

2 thoughts on “eternal sunshine of the spotless mind: menghapus bayangan kekasih

  1. wahhh…saya udah nonton film ini berkali-kali. keren memang…

    deuh, senang juga ada teman satu selera 🙂
    betul bangedh. ide ceritanya, yang main dan filmnya emang keren! t-o-b lah!! :mrgreen:

Leave a comment