to copas or not to copas

setelah melalui pertimbangan panjang, akhirnya gue putuskan untuk memosting cerber gue di bagian roman forum bf dan di blog ini. jujur saja gue agak berat hati mengingat cerber ini nyaris dimuat di sebuah majalah gratisan edisi februari tahun ini – meski majalahnya gratisan, tapi gue tetap mendapat honor yang selayaknya – namun sayangnya kesempatan itu hilang karena krisis ekonomi yang makin menggila dan menggerus jumlah halaman majalah tersebut hingga makin menipis. membuat mereka mengambil keputusan untuk meniadakan jatah halaman untuk cerber.

cerber berjudul ‘cinta terajut petaka’ itu sangat personal buat gue. salah satu karakternya based on true person. boleh dibilang karya gue ini adalah ‘anak’ kesayangan gue. awalnya dibuat untuk tujuan mengikuti lomba cerber sebuah majalah wanita. gue sendiri tidak berharap menang dan ternyata memang tidak menang Tounge.gif . barulah gue gerilya menawarkan ke sana-sini sampai ke majalah yang gue sebut di paragraf pertama tadi.

selain karena alasan uang dan kedekatan emosional, keberatan gue yang lainnya adalah resiko di-copas. gue masih ingat bagaimana shocked-nya gue melihat ccs gue dalam waktu singkat bisa mejeng di 7 forum berbeda. waktu itu gue sampai nggak ngerti harus merasa bangga atau sedih mengingat proses membuatnya habis-habisan dan hampir tidak ada tulisan yang menyatakan itu karya gue. seinget gue, cuma ada 1 anak bf yang minta ijin copas ke gue. ya sudahlah, yang sudah terjadi mau diapakan lagi. makanya gue masih setengah rela melepas cerber gue, mending kalau cuma dimuat di forum lain, lha kalau ditawarkan ke redaksi dan diaku sebagai karya sendiri oleh sang pencopas, bijimana? hak cipta begitu lemah di dunia internet.

tapi siapa sih gue? penulis beken saja bukan. lagian munafik banget, bohong kalau gue nggak pernah mencopas tulisan orang dan mem-forward ke seluruh penjuru tanpa mencantumkan nama si penulis. dan ada rasa senang juga melihat tulisan kita dibaca orang banyak, bukan hanya orang yang mendapat majalah gratis tersebut. jadi pada akhirnya, gue menyerah dan berharap semoga batin gue lebih dipuaskan dengan termuatnya cerber gue di dunia maya ini.